Wikipedia

Hasil penelusuran

Senin, 14 Oktober 2013

virus "SNSMNBB"

Amat sangat sulit untuk memulai, tapi kalau sudah ketemu celahnya, wuuiiihh gak bakal bisa berhenti dehh, nah lohh !!! ada yang bisa tebak ??? Jawabannya bukan makanan, bukan minuman, bukan juga suatu tempat, apalagi nama orang. Ini semacam “virus” yang bisa menimpa siapa saja, tetapi bukan berarti nggak bisa disemubuhin, obatnya nggak dijual di apotik, di RS ternama, bukan juga di dukun beranak, apalagi di warung tegal, hehehe...

Namanya virus “Susah Nulis Sekali Mulai Nggak Bisa Berhenti” panjang yaa namanya, maklumlah virus ini bukan kaya virus penyakit pada umumnya, yang penangkalnya kudu di import segala dari luar, bisa dibilang virus SNSMNBB ini termasuk virus lokal, yang cuman ada di Indonesia, hehehe... penangkalnya juga gak perlu import-import segala, cukup bawa korban ke perpustakaan/toko buku terdekat, biarkan ia mencari ide sesuai dengan keinginannya, setelah itu sediakan sarana & prasarana yang dibutuhkan, lalu tinggalkan ia sendiri dan biarkan ia bereksplorasi dengan “ide-ide” yang didapatnya, setelah itu beres deh...

Tapi kita juga harus tahu ciri-ciri orang yang mulai terserang virus ini, agar kita tidak tertular dan bisa melakukan pertolongan pertama pada orang yang terserang virus SNSMNBB ini, ciri-ciri yang ditimbulkan oleh korban adalah :

Pertama, dia akan selalu menghindar jika diberi tugas yang ada sangkut pautnya dengan hal-hal yang berbau “tulisan & ide”, berbagai macam alasan akan dia utarakan untuk menghindar dari tugas mematikan tersebut, mulai dari “sorry yaa, listrik dirumah mati, jadi gak sempet ngetik”. Atau “pas gue baru mau nulis, pulpen gue abis, mau beli ditoko deket rumah, tokonya abis kena puting beliung”, sampe “lagi laper nehh, makanya kehabisan ide buat nulis, traktir dulu deh biar idenya langsung ngalir”, (berhati-hatilah jika berhadapan dengan orang seperti ini, karena kemungkinan besar akan membuat dompet anda terserang KanKer stadium 4, hehehe...).

Kedua, orang tersebut akan berusaha untuk melakukan pengalihan tugas ke orang lain, dan biasanya disertai sanjungan berlebihan yang dialamatkan kepada orang yang dituju, dengan harapan untuk kesuksesan pengalihan tugas tersebut, kalimat-kalimat “klasik” yang sering diucapkan misalnya “Bro/Sist, gimana kalo lo yang ngerjain “paper” gue, secara lo kan orang paling cerdas seantero Jabodetabek, kapasitas kosakata lo juga udah ngelebihin “mbah guugel”  gue yakin banget deh, kerjakaan kaya gini mah sejam juga kelar kalo lo yang ngerjain, okee”.
Atau dengan kalimat-kalimat memelas, dengan harapan orang yang dituju merasa iba padanya, example :
Korban         : “gue kayanya bakal dikasih nilai F di matkul ini,”
Sasaran       : “emang kenapa bro??? Kok bisa??”,
Korban         :“iya gue gak ada waktu buat ngerjain tugas mengarang seribu kata
                     dari dosen itu, maklumlah pagi-pagi aja gue udah sibuk nyabutin
                     rumput di pekarangan pake pinset, belom lagi harus nyiapin sarapan
                     buat sapi-sapi dihalaman belakang, pulang kampus gue udah harus           
                     ngepelin jalan raya buat dipake balap liar, yaahhh mau gimana lagi,
                     namanya juga nasib”, (sambil pasang muka pasrah, mata berkaca-kaca)
Sasaran       : “lo kasian banget yaa, yaudah gimana kalo tugasnya biar gue aja
                      yang ngerjain, biar beban lo berkurang,”
Korban         : “beneran lo mo bantu  gue ???” (pasang tampang terkejut berasa
                       ketiban harta karun)
Sasaran       : “iyaa, gue serius kok, gue kasian sama lo”.
Korban         : “ya ampun lo manusia paling baik yang pernah gue temuin di dunia
                       ini, thanks banget yaa, gue gak akan pernah lupain jasa-jasa lo,
                       gue bakal anggep lo sebagai pahlawan tanpa tanda jasa buat gue”,
                      (lohh...!!!)

Waspadalah jika anda bertemu dengan orang yang mempunyai gelagat seperti diatas, bisa-bisa anda menjadi sasaran empuk bagi mereka yang terserang virus, jadi... waspadalah... waspadalah... waspadalah... hehehehe

Ketiga,  ciri-ciri terakhir orang yang terjangkit virus ini adalah, ia akan terlihat putus asa, dan mulai berusaha mencari wangsit dengan berbagai macam cara, mulai dari puasa 30 hari (yang satu ini bisa memberikan efek bahagia buat si dompet, hehehe), menghindari keramaian dengan cara bersemedi dikaki gunung, hingga mengunjungi tempat keramat sarang ilmu pengetahuan, (dimana lagi kalau bukan di perpustakaan, hehehe...).

Setelah menempuh berbagai macam cara, dan melewatinya dengan bercucuran keringat plus air mata, sampailah ia pada titik dimana munculnya suatu “ide” sebagai bahan untuk ia mengerjakan ‘’tulisannya”, nah kalau sudah sampai pada titik ini, biasanya korban tidak akan ingat apa-apa, yang ia kerjakan hanyalah fokus pada tulisan yang ia kerjakan, ia akan merasa bahwa dunia ini cuman dia yang memiliki, yang lainnya cuman ngontrak... mulai tidak peduli dengan lingkungan sekitar sampai-sampai gak ngerasa kalo udah 3 hari 2 malem mantengin laptop,nggak mandi berhari-hari, gak tidur-tidur sampai ngalahin orang yang lagi ronda, tampang udah kaya zombie, badan tinggal tulang dan kulit, mulai terserang amnesia stadium awal (udah mulai lupa hari, tanggal, bahkan lupa kalo harus ngampus,ckckck....)


Apa anda pernah bertemu dengan orang yang mempunyai ciri-ciri seperti itu ??? atau mungkin, malah anda salah satu korban yang terserang virus tersebut ???, saran saya sebaiknya anda segera periksakan diri ke dokter terdekat, dan tanyakan padanya toko buku mana yang sedang mengadakan diskon besar-besaran alias “big sale”, jadi anda bisa langsung membeli beberapa buku sebagai sumber ide tulisan anda sekaligus obat penangkal dari virus SNSMSBB , selain itu secara tidak langsung anda telah menyayangi dompet anda, hehehe... semoga bermanfaat dan tetaplah jaga kesehatan dan kondisi fisik serta mental anda, karena “dibalik tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat”, tetapi “di balik ide yang padam virus SNSMNBB akan selalu mengintai...” Wuahahahaha... (‘o’v)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar